Sudirman Raja Mengisi Kajian Agama Islam di Pontren Al-Mukhlisin DDI Paria

Paria, (Inmas Wajo) – Salah satu rutinitas Pondok Pesantren adalah aktif menggelar kajian kitab turast atau kitab klasik (kuning) untuk mengkaji dan mendalami ilmu-ilmu yang berbasis ke Islaman. Sudirman Raja selaku penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Majauleng melaksanakan kajian rutinnya di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria Kec. Majauleng, rabu (16/01/2019)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jamiatul Islamiyah Paria diikuti oleh seluruh santri dari dua tingkatan yaitu Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs.) lingkup Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria. Para santri sangat antusias mendengarkan syarahan dari ustad Sudirman Raja karena kelembutan dan kesantunannya dalam mengulas materi. Kegiatan ini di mulai sekitar pukul 07.00 WITA dan berakhir pada pukul 08.00 WITA.

Dalam paparanya, Sudirman Raja menjelaskan “urgensi ilmu pengetahuan sebagai bekal santri mengahadapi revolusi industri 4.0 yang serba canggih,”. Kata Sudirman Raja

Kemudian ustad Sudirman Raja menambahkan paparannya bahwa “Seorang santri tidak cukup hanya belajar ilmu Agama semata, tetapi harus mempelajari beraneka ragam ilmu pengetahuan, ilmu dalam konteks kekinian sangat mudah didapat namun kendati demikian masih banyak santri yang kurang berminat membaca padahal salah satu kunci mendapatkan ilmu adalah dengan membaca,”. Imbuhnya

Kami yakin dan percaya santri Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria mempunyai gairah dan semangat yang tinggi menuntut ilmu. Hal dibuktikan dengan capaiannya sewaktu mengikuti porseni milad Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang dirangkaikan dengan haul AG. Abdurrahman Ambo Dalle yang ke 22, Santri Pondok Pesantren Al Mukhlisin DDI Paria bisa meraih jura 2 pidato bahasa Ingris dan juara 3 pidato bahasa Arab. Jelasnya. (sub/hmz/arf)