Sengkang, (Inmas Wajo) – Sebelum pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), melalui instruksi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, H. M. Idman bahwa mulai tanggal 28 – 31 Januari 2019 diharapkan seluruh madrasah tingkat MTs. se Kab. Wajo melaksanakan simulasi UNBK di madrasahnya masing-masing.
MTs. Muhammadiyah Sengkang melaksanakan simulasi UNBK di ruang laboratorium Komputer, Senin – Kamis, (28–31/01/2019) dengan jumlah siswa 19 orang dan dilaksanakan dengan dua sesi.
Ardi selaku proktor Ujian Berbasis Komputer (UBK) mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi UAMBN-BK dan UNBK khususnya di MTs. Muhammadiyah Sengkang berjalan dengan lancar berkat izin Allah dan adanya motivasi serta niat yang tulus dari Kepala Madrasah, Abustan; Proktor, Teknisi dan bantuan dari tim UBK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.
Kepala madrasah, Abustan, menilai telah berhasil melaksanakan simulasi tersebut meski hasil yang diperoleh siswa belum memuaskan. “Setidaknya menjadi penyemangat bagi siswa dan guru-guru untuk lebih mempersiapkan diri agar dapat memperoleh sukses pelaksanaan dan sukses hasil pada pelaksanaan UAMBN BK dan UN BK yang akan datang”. Ungkapnya.
Lanjutnya, hal ini juga sebagai tantangan dalam menjalani revolusi industri 4.0 yg sejak tahun lalu bergulir termasuk dalam dunia pendidikan. Semoga madrasah semakin hebat bermartabat, harapnya.
Andi Fatimah, guru mapel IPA berkomentar seputar hasil dari pelaksanaan simulasi. “Melihat hasil dari pelaksanaan simulasi UNBK yang lalu hanya beberapa siswa yang lulus, mengharapkan kepada seluruh guru mapel ujian nasional agar siswa diberikan les/pelajaran tambahan untuk berlatih mengerjakan soal-soal di luar jam pelajaran, dan sebaiknya soal-soal yang muncul dalam simulasi agar dibahas ulang oleh guru mata pelajaran. Dengan demikian, nilai siswa baik UAMBN BK maupun UN BK dapat meningkat dari tahun sebelumnya”, harapnya. (abs/hmz)