Si FEBI Ditinggal, Dirjen Pendis Berjuang Tanpa Batas Menerobos Banjir Demi Tugas Negara

Maros , (Inmas Wajo) –Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil Kamaruddin Amin setelah mewakili Menteri Agama Republik Indonesia meresmikan gedung baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kampus II IAIN ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan civitas akademika IAIN Bone, Kakanwil Kemenag Sulsel dan Wabup Bone pada hari Selasa, (22/1/2019)

Setelah dari acara tersebut, H Kamaruddin Amin yang merupakan adik kandung dari H. Anwar Amin (Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo) bertolak meninggalkan Watampone Kab. Bone kemarin sore menuju Makassar dengan tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk terbang kembali ke Jakarta demi tugas negara selanjutnya yang menanti. Rabu, (23/1/2019)

Tapi ‘Manusia Merencanakan Allah Menentukan’. Nampaknya alam yang merupakan masih tanah leluhur tempat kelahirannya mungkin masih ingin bercanda bersama dengan beliau. Setibanya di Maros, Luapan air sungai Maros, terus menyebar ke bagian Maros kota, termasuk kantor Bupati di Kecamatan Turikale. Air mengenangi ruas jalan dari arah Makassar menuju Pangkep. Begitu juga dari arah sebaliknya.

Sejumlah mobil dan motor mogok setelah pemiliknya nekat menerobos banjir akhirnya bukan kagi dikendarai akan tetapi didorong hingga sampai pada tempat dianggap lebih aman.

Sudah tidak ada lagi jalur lain untuk menghindari banjir tersebut, akhirnya Dirjen Pendis Kemenag RI, Kamaruddin Amin nekat menerobos derasnya arus benjir yang menggenangi badan jalan.

Tidak hanya Pak Dirjen beserta staf humas Kemenag RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar juga ikut bersama beliau mencoba menembus derasnya dan tingginya air hingga separuh badan orang dewasa.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Anwar Amin yang ditemui awak Inmas Wajo berharap semoga adik kandungnya H. Kamaruddin Amin diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa melewati rintangan tersebut, “Selamatki Dinda H. Kamaruddin Amin hingga sampai tujuan, semoga perjalanan ta’ dilancarkan tanpa ada hambatan yang berarti. Mohon maaf tidak bisa ikut mengantar hingga ke bandara demi tugas negara juga yang diemban di Wajo yang sama halnya juga dengan Adinda di Jakarta”, harap Pak Kakan. (hmz)