Sengkang, (Inmas Wajo) – Dalam rangka menghadapi akreditasi lembaga, Pimpinan Ma’had Aly As’adiyah menggelar rapat koordinasi bersama unsur pengelola, dosen, pembina dan tim akreditasi di kantor Ma’had Aly As’adiyah, kampus 4 pesantren As’adiyah Sengkang, jalan Andi Unru desa Ujung Baru Tanasitolo, Rabu (02/01/2019).
Mudir Ma’had Aly As’adiyah Muhyiddin Tahir menyampaikan bahwa dalam rangka peningkatan mutu lembaga Ma’had Aly sebagai perguruan tinggi pesantren, maka diperlukan adanya akreditasi. Semua Ma’had Aly yang di-SK-kan oleh Kementerian Agama pada tahun 2016 wajib mengikuti akreditasi tahun ini. Ada 13 Ma’had Aly di seluruh Indonesia yang di-SK-kan tahun tersebut di antaranya adalah Ma’had Aly As’adiyah Sengkang. Ma’had Aly yang di-SK-kan tahun 2017 dan 2018
“Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menyambut akreditasi Ma’had Aly tahun ini, apalagi ini adalah akreditasi perdana Ma’had Aly. Dokumen-dokumen yang diperlukan harus segera disiapkan dan ditata baik, khususnya dokumen kurikulum. Tim akreditasi yang telah dibentuk diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memudahkan pengisian borang akreditasi, mengingat waktu yang sudah mendesak.” Jelas beliau dalam arahannya.
Menurut ketua Tim Akreditas Ma’had Aly As’adiyah Hasmulyadi Hasan, setelah mengikuti Workshop Akreditasi Ma’had Aly di pesantren Al-Mubarak Wonosobo, Manggisan Jawa Tengah tanggal 15 Desember 2018 lalu, tim akreditasi langsung bekerja menyiapkan dokumen yang diperlukan. Dalam waktu sekitar satu bulan, berbagai macam dokumen harus disiapkan secepat mungkin.
“Tanggal 31 Januari merupakan batas akhir upload data akreditasi. Untuk menghadapi itu, kami selaku tim yang diberikan amanah oleh Anre Gurutta pimpinan Ma’had harus bekerja maksimal. Sahabat-sahabat tim akreditasi juga sudah berkomitmen memberikan yang terbaik bagi lembaga pengkaderan ulama pesantren As’adiyah”. Jelasnya.
“Ada 5 dokumen yang diperlukan dalam akreditasi Ma’had Aly, yaitu: dokumen evaluasi diri, dokumen kompetensi lulusan, dokumen kurikulum, (daftar mahasantri, dosen, dan tenaga kependidikan), dan dokumen sarana prasarana. Lima dokumen tersebut terpecah menjadi 17 standar yang akan dinilai” Lanjutnya.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini pengurus pusat As’adiyah Drs. Alwi Muhammad, Imam Besar Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, Wakil Mudir 3 Ma’had Aly KM. Ahmad Agus, S.Pd.I., dosen dan pembina Ma’had Aly As’adiyah.
Rapat ditutup dengan pembacaan doa oleh Syeikh Ma’had Aly As’adiyah AG. Drs. H. M. Syuaib Nawang. (hsm/hmz)