Jombang, (Inmas Wajo) – Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI), Dr KH Abdul Djalal membuka Kongres I Mahasantri Ma’had Aly se-Indonesia. Kongres ini dilaksanakan di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur selama 2 hari, 6-7 Februari 2019.
Dalam arahannya, Dr. KH. Abdul Djalal berharap agar mahasantri dapat menjadi insan yang kreatif dengan cara melihat sesuatu secara utuh dan bekerja dengan totalitas intelektual dan spiritual.
“Bagaimana kedepannya Mahasantri Ma’had Aly lebih kreatif dalam menciptakan berbagai mahakarya, seperti yang dilakukan Ma’had Aly As’adiyah Sengkang yaitu penulisan mushaf murni tulisan tangan dari Mahasantri tiap tingkatan”. Ujarnya.
Beliau juga sedikit menjelaskan mengenai pendiri Ponpes As’adiyah Sengkang yaitu AG. H. Muh. As’ad (Pung Aji Sade) yang memiliki hubungan erat dengan pendiri Ma’had Aly Situbondo. Di samping itu, beliau juga menyebutkan beberapa alumni Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang yang berhasil seperti AG. Prof. DR. Nasaruddin Umar MA. Ph.D , Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA dan masih banyak alumni-alumninya yang lain yang berhasil.
Sekitar 75 peserta yang berasal dari mahasantri Ma’had Aly seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kongres yang pertama kali diadakan tersebut. Dari 36 Mahad Aly yang ada di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, ada sekitar 30 Ma’had Aly yang mengirimkan delegasinya.
Sebelumnya, acara diawali dengan pembukaan dan pelantikan Dewan Senat dan Sewan Eksekutif Ma’had Aly Hasyim Asy’ari oleh KH. Nur Hanan, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Menurut KH. Abdul Hakim Mahfudz, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng dalam sambutannya bahwa tujuan dibentuknya Dewan Senat dan Dewan Eksekutif Mahasantri baik di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari maupun di Ma’had Aly lainnya diharapkan akan lebih mengeratkan kembali komunikasi antar mahasantri dewan mudir dan muhadhir agar dapat bersama-sama memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat dan juga menangkal informasi yang sering bertentangan dengan ideologi pesantren dan bangsa Indonesia.
Ma’had Aly As’adiyah Sengkang mengirim 2 orang mahasantri untuk mengikuti kongres tersebut. Keduanya adalah Ketua Dema Ma’had Aly As’adiyah Idil Hamzah dan Aswar Bahar Sekretaris Dema.
Adapun rangkaian agenda kongres tersebut di antaranya ziarah kubur, taaruf antar seluruh delegasi, sidang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DEMA AMALI, pemilihan ketua Dewan Mahasantri (DEMA) AMALI serta pembahasan mengenai langkah-langkah DEMA AMALI ke depan. (hsl/hmz)