Tinjau Ujian Akhir PDF Kasubbag TU Kemenag Wajo Berharap Begini

Sengkang (Inmas Wajo) Pendidikan Diniyah Formal (PDF) adalah lembaga Unggulan yang ada di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, dengan Kurikulum berbasis Pesantren dengan sistem Formal yang mempelajari dan mengkaji kitab-kitab Kuning yang sebagaimana diajarkan di Pesantren-pesantren pada umumnya.

PDF adalah satuan pendidikan keagamaan Islam yang ditawarkan oleh Kementerin Agama untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap berkurangnya ahli agama dan ulama. PDF dimaksudkan untuk mencetak dan melahirkan ahli-ahli agama yang tentu saja juga melaksanakan ajaran-ajaran agamanya. Bila ingin menjadi ahli agama dan ulama, maka PDF merupakan pilihan utama. Sebagai satuan pendidikan pada jalur formal, PDF mendapat pengawasan dan pembinaan ketat dari pemerintah terutama dalam memenuhi standar keilmuan dan standar pendidikan lainnya.

Walaupun keberadaannya telah diamanatkan sejak tahun 2007 melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang merupakan implementasi dari Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, namun implementasinya baru dimulai setelah PMA Nomor 13 Tahun 2014 ditetapkan.

Muhammad Hasbi Kasubbag Tu Kankemenag Wajo yang lebih akrab dengan sapaan Pung Cebby saat lakukan kunjungan ke Pondok Pesantren As’adiyah pada Selasa 19/03/19. Beliau berharap para lulusan PDF Ulya Putera dan Puteri angkatan ke 2 ini bisa lanjut ke Ma’had Aly (S1) untuk pengembangan selanjutnya karena Ma’had dan PDF satu jenis pendidikan keagamaan Islam. Pung Cebby juga sempat berdialog dengan salah satu satu peserta ujian dengan menggunakan bahasa arab.

Sementra itu H. Nurdin Martan Kepala FPD Ulya Putera menjelaskan bahwa sebanyak 42 peserta mengikuti ujian akhir tersebut dari putera 23 orang dan puteri 19 orang. soal mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Arab, Nahwu sharaf, Tafsir dan ilmu tafsir, Hadis dan ilmu hadis, Fiqh dan ushul fiqh. (jo/wrd)