Belawa, (Inmas Belawa) – Selama pelaksanaan kegiatan Porseni HAB 73 Kemenag tingkat Kab. Wajo di Kecamatan Belawa, telah diprogramkan juga Kuliah Subuh di Masjid Besar Darussalam Belawa setiap selesai shalat Subuh berjama’ah. Seluruh jama’ah subuh yang didominasi oleh peserta Porseni HAB disuguhi siraman rohani oleh KH. M. Idman Salewe, M.Th.I yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Wajo. Ahad, (23/12/2018).
Idman Salewe dalam isi ceramahnya mengatakan bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini akan menggapai dua kebahagiaan yakni kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Sebelum menyampaikan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan tersebut, beliau mengutip pendapat seorang ulama dari Mesir, Abdul Basyit tentang apa arti kebahagiaan itu. Kasi Penmad mengartikan kebahagiaan bagaikan orang yng membangun sebuah Rumah Tangganya mulai dari nol. Dalam rumah tersebut terdapat satu kamar dan yang boleh masuk dalam kamar tersebut hanyalah dia (sang suami). Dalam suatu kesempatan Dia panggil istri dan anak-anak untuk membuka sebuah kamar yang selama ini dia rahasiakan. Alangkah kagetnya, isi dari kamar tersebut hanyalah baju kotor yang lama tak pernah dicuci, lentera/pelita (bugis: pelleng/pajjennengeng), selembar tikar, dan sajadah.
Kepada jama’ah pak Kyai bertanya, apa makna dari semuanya? Lalu mengatakan: Yang pertama: Baju kotor yang tak pernah dicuci bermakna awal mula rumah tangga dibangun mulai dari nol. Yang kedua: Lentera/pelita (bugis: pelleng/pajjennengeng), maksudnya, sebelumnya hanya memakai lentera dan sekarang telah ada penerangan berupa lampu. Yang ketiga: Tikar, maksudnya adalah sebelumnya hanya memakai tikar sekarang telah memakai tegel dan springbed. Yang keempat: Sajadah, maksudnya adalah baik dalam keadaan kaya atau miskin, susah atau senang janganlah lupa sajadah (shalat untuk mengingat Allah). Jelas Idman Salewe.
Sehubungan dengan hal tersebut, ada doa yang selalu dibaca oleh Rasulullah setelah shalat Sunnat dan shalat wajib. Yaitu Robbana Atina Fiddun-ya Hasanah wa Fil akhiroti Hasanah Waqina adzaban-Nar.Perlu untuk diketahui bahwa Rasulullah saja yang sudah dijamin masuk syurga, masih saja berdoa untuk kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat agar terhindar dari siksa api neraka, ungkapnya Kasi Penmad dengan memberikan motivasi di depan para jama’ah. (abs/hmz)