KEPALA CABANG BSM SENGKANG KUNJUNGI PONTREN AL MUKHLISIN DDI PARIA

Paria, (Inmas Wajo) – Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Sengkang adalah untuk minindaklanjuti jalinan kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria yang diterima di Kantor MTs. DDI Paria Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Selasa, (18/12/2018)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Branch Manager Bank Syariah Mandiri (BSM) Sengkang Saifurrahman, Kepala Mikro Banking Manajer Arfandi Abdullah, Consumes Sales Exscutive Andi Phuma Anbas, Micro Analyst Staff Harjuni Micro Financing Sales Mansyur, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Al-Mukhlisin Paria Ustad Subairi, Kepala Madrasah Aliyah, Ambo Sengngeng S.Pd.I, serta seluruh Pembina Pondok Pesantren DDI Al-Mukhlisin Paria.

Saefurrahman dalam paparannya menjelaskan tentang “klasifikasi pembiyaan yang ada di Bank Syariah Mandiri cabang Sengkang mulai dari pembiayaan murabahah, mudharabah, mudharabah muqayyad dan mudharabah muakkad, musyarakah, bahkan juga ia menjelaskan konsepsi wadiah, ijarah, salam, rahan atau gadai,”. Paparan tersebut sangat memukau seluruh pembina Pondok Pesantren karena ternyata Bank Syariah Mandiri Cabang Sengkang sangat islami dan syar’i serta memang bersumber dari literatur ulama klasik yang sangat cocok dalam konteks jaman now.

Ambo Sengngeng Selaku Kepala Madrasah Aliyah DDI Paria lingkup Pondok Pesantren DDI Al-Mukhlisin menanyakan tentang perbedaan bank konvensional dan bank yang berbasis syariah. Semua pertanyaan di jawab dengan tuntas oleh Bapak Saefurrahman Kepala Bank Mandiri Syariah dan memuaskan peserta kegiatan tersebut. Setelah sesi tanya jawab selesai dilanjutkan dengan pembukaan rekening baru bagi semua guru yang sudah sertifikasi dan impassing lingkup Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria.

Warga Pondok Pesantren DDI Al-Mukhlisin merasa senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Cabang Sengkang karena bisa langsung berdialog untuk menghilangkan stigma dan opini negatif terhadap bank yang berlebel syariah. Kata Ustad Subairi selaku Pimpinan Pontren. (sub/hmz)