Berkat Penyuluh Kemenag, Desa Tonralipue Capai Prestasi di Tingkat Provinsi

Tonralipue, (Inmas Wajo) – Sudah  menjadi program rutin bagi penyuluh agama Islam di Desa Tonralipue Kec. Tanasitolo yaitu melakukan kegiatan pemberantasan buta aksara baca tulis Qur’an di TPA dan  Remaja Masjid Fastabiqulkhairat, Rabu, (19/12/2018)

Desa kecil dan tertinggal  yang terletak di Kec. Tanasitolo yang mana desa tersebut tidak pernah ada santri yang terlibat dalam kegiatan lomba kegaamaan baik festival anak shaleh, MTQ Tingkat kecamatan maupun lomba di setiap kegiatan 17-an membuat penyuluh agama Islam memulai dari nol yaitu membentuk wadah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Yang menjadi semacam harapan baru yang cerah yang dilaksakan 2 kali setiap hari yaitu ba’da shalat Dhuhur dan Shalat Magrib.

Prestasi tertinggi yang diraih oleh santrinya atas nama Marsya Anandita yang berhasil mewakili Kab. Wajo dalam Lomba hafalan 1 Juz (juz Amma) antar SD sederajat Tingkat Prov. Sulsel di Makassar. Disamping itu sdh banyak santri yg menjadi Hafiz di mesjid Jami’ Sengkang dan meraih juara 1 pada lomba-lomba lomba keagamaan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten baik yg diselenggarakan oleh pemerintah maupun organisasi keagamaan dan kepemudaan di Kab. Wajo.

Saharuddin Tahang S.Sos, Kepala Desa Tonralipue merasa sangat terbantu dengan keberadaan Penyuluh agama Islam di Desa Tonralipue. “Saya bangga menjadi kepala desa karena menjadi desa yang berprestasi di bidang keagamaan, selama puluhan tahun saya memimpin desa ini, baru mendapatkan prestasi di tingkat kecamatan apalagi tingkat kabupaten dan menjadi salah satu desa yg berprestasi di bidang keagamaan dalam lingkup Kec.tanasitolo, semoga kedepanya program ini terus berlanjut dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, Imbuh Pak Kades. (sam/hmz)