Sengkang, (Inmas Wajo) – Lomba sekolah sehat digelar dalam rangka pembinaan dan pengembangan kesehatan sekolah. Kegiatan ini juga dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan peserta didik. Atas dasar itu, tim pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) memandang perlu melaksanakan lomba tingkat nasional dalam rangka meningkatkan pengembangan kesehatan di sekolah.
Kegiatan tersebut melibatkan 3 (tiga) instansi/lembaga yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama dimana tim penilai akan turun di lokasi pada hari Rabu, 6 Februari 2019.
H. Anwar selaku Kepala Kankemenag Kab. Wajo mengatakan bahwa Kemenag Wajo terus melakukan pendampingan bukan hanya lembaga pendidikan yang ada dinaungan Kemenag itu sendiri akan tetapi juga kepada semua sekolah sebagai finalis lomba sekolah sehat yang telah ditunjuk oleh Pak Bupati, ujarnya.
“Kami telah mengutus perwakilan Kankemenag Wajo untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada lembaga peserta sekolah sehat. Utusan kami telah mengunjungi ketiga lembaga tersebut dan memberikan bimbingan sekaligus mengecek kesiapan dan kelengkapannya, termasuk kami telah menyerahkan 20 (dua puluh) examplar Al-Qur’an kepada ketiga lembaga tersebut sebagai bahan referensi nantinya”, jelas Pak Kakan.
Agar semua sekolah bisa menerapkan sekolah sehat. Kepala Kankemenag Kab. Wajo, H. Anwar mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal agar Madrasah dan Sekolah di Kab. Wajo dapat menerapkan program sekolah sehat terutama lembaga binaan Kankemenag itu sendiri, tutup H. Anwar
“Kita terus memberikan sosialisasi, melakukan monitoring ke lapangan hingga menggelar monitoring evaluasi (monev). Program Sekolah Sehat ini harus ditindaklanjuti sekolah secara kontinu (terus menerus),” ungkap H. Anwar kepada Inmas Wajo, Selasa (5/2/2019).
Sementara itu ditempat lain, Kasubbag TU Kankemenag Wajo, H. Muh.Hasbih memberikan keterangan bahwa untuk perwakilan sekolah sehat dari tingkatan SD dan SMP yaitu SDN 2 Maddukkelleng dan SMP N 5 Pammana melibatkan 2 (dua) seksi untuk pendampingan yaitu Seksi Pendidikan Agama Islam dan Penyelengara Syariah, sedangkan untuk jenjang TK/RA diwakili oleh RA As’adiyah No. 3 Belawa yang merupakan satu-satunya finalis binaan Kemenag se Sulsel, didampingi oleh Seksi Pendidikan Madrasah, Seksi Pendidikan Agama Islam dan Penyelengara Syariah”, jelasnya.
Dalam akun grup WhatsApp Kemenag, Kasubbag TU menghimbau kepada masing-masing penanggung jawab pendamping bidang Keagamaan dalam hal ini Seksi Pendidikan Madrasah, dan Seksi Pendidikan Agama Islam agar siap dan standby sesuai dengan jadwal kunjungan.
“Kepada sahabat Kepala KUA Kec Tempe, Belawa dan Pammana agar kiranya standby dan mengawal pada masing-masing Sekolah yang akan dinilai, Insya Allah bapak Kakankemenag Kab. Wajo akan ikut bergabung dengan Tim Penilai”, tulisnya.
Lanjutnya “Dengan mengharap Ridha Allah, kami harapkan dengan adanya pendampingan dari Kankemenag Kab. Wajo ini dapat memperoleh hasil penilaian yang maksimal, mariki semua masyarakat dan pemerhati serta penggiat pendidikan Kab. Wajo terutama keluarga besar Kankemenag Kab. Wajo untuk mendukung sepenuhnya para duta-duta pendidikan kita untuk keharuman nama Kab. Wajo yang kita cintai bersama, Insya Allah menjadi yang terbaik”, tutup Pak Kasubbag. (hmz)