MIN 2 Wajo Siap Menjadi Pelopor Moderasi Beragama

Humas MIN 2 Wajo – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Wajo (Drs.H.Bakri,M.Pd) menyampaikan bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia mencanangkan program prioritas yaitu Moderasi Beragama. Dalam rangka mewujudkan guru-guru RA dan Madrasah yang moderat maka perlu penguatan Moderasi Beragama di seluruh satuan pendidikan. “Kegiatan ini sangat penting dalam rangka untuk mewujudkan harmonisasi dan juga dinamisasi masyarakat beragama khususnya di Kabupaten Wajo di mana guru madrasah sebagai pelopor Moderasi Beragama di wilayah masing-masing. Oleh karena itu sebagai pelopor moderasi beragama harus lebih menguasai terkait implementasi moderasi beragama”, Ucapnya Kamis, 05/10/ 2023

Sesuai petunjuk H.Muhammad Tonag,S.Ag.,M.Ag (Kepala bidang Pendidikan Madrasah Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ) melalui via WhatsApp dengan Kepala Madrasah MIN 2 Wajo Drs.H.Bakri.M.Pd.Mengatakan bahwa” MIN 2 Wajo harus menjadi pelopor moderasi beragama khususnya Madrasah di Kabupaten Wajo. Sebagai pelopor Moderasi beragama harus terdepan melaksanakan implementasi beragama di Madrasah.”Ucap beliau

Lebih lanjut Kepala Madrasah mengatakan Moderasi beragama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Wajo tercermin dalam beberapa kegiatan diantaranya :

1. Selesai upacara bendera setiap hari senin, Peserta Didik saling berjabat tangan antara peserta didik dan juga guru-guru

2. Menjemput Peserta Didik setiap pagi ketika datang di sekolah dengan mengucapkan salam dan berjabat tangan

3. Sebelum pembelajaran di mulai Peserta Didik dibiasakan Tadarrus dan berdo’a

Turut hadir dalam acara tersebut Mahyuddin Said,S.Ag,S.Pd.I.,MA (Pengawas Madrasah Ibtidaiyah ) Komite Madrasah beserta Guru-guru dan seluruh Guru-guru MIN 2 Wajo.

Mahyuddin Said,S.Ag.,S.Pd.I.,MA dalam sambutannya mengatakan Moderasi beragama dapat diimplementasikan pada kurikulum merdeka. Pendidikan merupakan salah satu bagian yang penting dan integral demi mewujudkan cita-cita moderat yang diusung pemerintah Indonesia.

Pendidikan merupakan tempat terbentuknya kepribadian serta proses pendewasaan bagi Peserta Didik. Penguatan moderasi ini juga sebaiknya dikenalkan sejak dini kepada Peserta Didik agar tidak mudah terpengaruhi akan radikalnya pemikiran beragama dan menutup diri dengan agama lain..”Ucapnya

Selanjutnya dia mengatkan “Penguatan moderasi beragama pada Madrasah harus mengedepankan nilai-nilai integritas, solidaritas, dan tenggang rasa. Nilai-nilai dasar ini adalah bagian penting dari upaya mengembangkan pendidikan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin,. Baik pemerintah maupun guru memiliki peran yang penting untuk mendukung terlaksananya moderasi beragama di Indonesia. Peran penting guru sebagai pendidik adalah untuk membentuk akhlak mulia, menanamkan nilai-nilai moderasi beragama supaya terjadi kerukunan antar umat. “Tutupnya “
( Andika )