Kakankemenag Wajo Hadiri Kunjungan Menteri Pertanian RI

Sengkang (Inmas Wajo) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Anwar hadiri kunjungan kerja Kementerian Agama RI yang  berlangsung di Saoraja La Tenri Bali Kelurahan Atakkae Kecamatan Tempe Kab. Wajo para Rabu (06/03/2019)

Kunjungan kerja Menteri Pertanian RI tersebut dalam rangka optimalisasi lahan rawa lebak menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045

Provinsi Sulawesi Selatan sendiri mendapat bantuan anggaran prioritas APBN 2019 dari pemerintah senilai Rp. 640 M untuk program tersebut. Sebagai langkah awal sekaligus tahap pertama, pemerintah mencanangkan program ini diperuntukan Masyarakat Wajo, Sidrap, Bone, Soppeng, dan Pinrang dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 180 M.

Bantuan untuk program ini meliputi mesin pertanian seperti exavator, traktor roda dua, traktor roda empat, pompa air, Combine Harvester Besar, Power Thresher, Power Thresher Multiguna, Corn Sheller, dan Corn Combine Harvester.

Di sisi lain ada juga bantuan benih berupa Padi Taro, cabai, bawang merah, bawang putih, dan kelapa. Sedangkan bantuan ternak yang diberikan berupa ayam dan kambing.

Andi Amran dihadapan wartawan mengatakan bahwa program ini sudah kita adakan sebelumnya di Lampung, Bengkulu, Kalimantan jadi kita dahulukan dulu yang dijawa karena potensi pangan disana lebih banyak mencapai 75% makanya program ini kita fokuskan dulu kesana sehingga terjadi ekspor naik hingga 29%.  di dunia Sustainable Agriculture atau pertanian berkelanjutan.merilis bahwa kita berada diposisi 16 dunia dan yang menarik Amerika berada diposisi 19 dibawa kita, pencapaian ini buka kerja kita sendirian namun kerja kita semua dengan anak bangsa.

Andi Amran, keturunan Raja Bone mengajak semua generasi muda, utamanya para santri di Sulawesi ini untuk terlibat secara langsung dalam meningkatkan produksi pangan  Indonesia.

Untuk mendukung program optimalisasi ini Kabupaten Wajo diberi bantuan 10 unit Exapator dan puluhan unit traktor  yang nantinya akan digunakan oleh para petani untuk menggenjot jumlah produksi. Selain itu pondok pesantren di kabupaten wajo juga mendapatkan bantuan berupa  kambing dan ayam. (jo)