Sengkang, (Inmas Wajo) – Gelaran Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilaksanakan di MTs. As’adiyah Putera II Sengkang bertempat di Aula Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang yang dihadiri oleh seluruh Kepala MTs. se Kab. Wajo yang berjumlah 34 lembaga. Kamis, (15/2/2019)
Adapun agenda kegiatan tersebut yaitu perakitan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dibuka secara resmi oleh H. M. Idman S selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo.
Muhammad Haderawi, selaku pelaksana kegiatan sekaligus wakil ketua K3MTs memaparkan bahwa dalam rakor sebelumnya telah dibentuk tim perakit/penyusun soal USBN yang dibagi dalam lima zona wilayah. Setiap guru mata pelajaran (mapel) dari setiap madrasah membuat dan mengirim naskah soal.
Lanjutnya, “Agar dalam penyusunan soal nantinya lebih bermutu, maka akan diberikan bekal dengan menghadirkan pemateri Rahmat Said, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SMP N 2 Sengkang yang merupakan juga anggota assessor BAN S/M provinsi”. Ungkapnya.
Menurutnya, “Ada sembilan mapel yang disusun oleh tim, yakni Akidah Akhlak, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), dan Matematika. Sedangkan untuk Seni Budaya dan Mulok diserahkan kepada lembaga pendidikan masing-masing untuk menyusunnya”. Tambahnya.
Usai pembukaan, Rahmat terlebih dahulu memberikan pengantar terkait pembuatan soal, kisi-kisi, dan bobot penilaian. Wakasek Kurikulum SMP N 2 Sengkang ini menyarankan kepada para guru agar menyertakan soal yang menstimulus siswa untuk memiliki Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau lebih dikenal dengan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Pasca arahan dari pemateri, para guru berkumpul membentuk kelompok sesuai dengan mapelnya yang dikoordinir oleh H. Muh. Ali sebagai ketua MGMP MTs Kab. Wajo. H. Ali mengatakan”Agar soal-soal USBN selesai hari ini karena masing-masing guru mapel yang hadir telah membawa format kisi-kisi dan soal. Yang akan dilakukan sekarang adalah melakukan proses penyusunan soal untuk disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di madrasah dan kisi-kisi dari pusat”, ungkapnya. (abs/hmz)