Sengkang (Humas Wajo) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag Kembali ingatkan Visi Misi Kementerian Agama kepada seluruh Aparatur sipil negara (ASN) dan Non ASN Kemenag Wajo
Sebagai ASN dan Non ASN di Kementerian Agama maka orientasi layanan yang pertama harus kita lakukan adalah memiliki sikap profesional. Minimal kita harus tahu apa yang ingin dikerjakan, tahu cara mengerjakannya, tahu apa permasalahannnya dan tahu menyelesaikan masalahnya.
Demikian arahan yang disampaikan Kakan Kemenag Wajo pada kegiatan Pembinaan ASN dan Non ASN sekaligus Pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka wilayah Tempe dan Pammana. Rabu 28 Februari 2024
Melalui workshop tersebut, Kakan Kemenag Wajo berharap guru madrasah bisa lebih profesional, maka sejatinya seorang guru itu harus profesional karena negara memberikan imbalan jasa yaitu tunjangan profesi, dimana tunjangan yang diberikan kepada guru yang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya. jelasnya
Seorang guru harus andal, ketika diterpah sebuah masalah maka dia harus tetap tegak sebagai seorang pendidik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Guru tidak boleh patah semangat terhadap kondisi dan situasi yang sedang dialami.
Terkahir, membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. paparnya
Disela kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Abdul Azis dan Kepala MIN 3 Wajo Arman menyerahkan SK kepada honorer GTT dan PTT.