Atapange, (Inmas Wajo) – Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah sudah diberlakukan oleh lembaga pendidikan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Wajo mulai Semester Ganjil TP. 2018/2019, menjadi tantangan dan motivasi tersendiri bagi setiap guru, pegawai, serta kepala madrasah untuk mengaplikasikannya. Hal inilah yang mendasari para guru-guru MTs. As Adiyah No. 3 Atapange mengemas pertemuan para guru mata pelajaran dan wali kelas dalam agenda NGOPI (NGObrol Pendidikan Islam) dengan fokus kegiatan pada penyelesaian rapor peserta didik. Ahad, (6/1/2019)
Kegiatan ini diprakarsai oleh Wakamad Kurikulum Baso Lolo. Bertempat di salah satu ruang belajar MTs As’adiyah No. 3 Atapange, pengisian ARD ini dihadiri oleh seluruh guru mata pelajaran, wali kelas, serta kepala Madrash, kecuali ada dua orang guru yang berhalangan hadir karena mengikuti Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama HAB 73 di Makassar. Proses penginputan nilai di aplikasi ini, dibimbing langsung oleh operator madrasah yaitu Sayuti Rahman.
“Alhamdulillah prosesnya cukup lancar, karena para tenaga pendidik sudah lengkap dengan laptopnya, jadi saya hanya tinggal mengarahkan saja sebentar,”jelas Sayuti, yang juga sebagai Koordinator Operator wilayah Kec. Majauleng dan Penrang.
Aplikasi Rapor ini cukup memberikan kemudahan bagi guru dan wali kelas, salah satu guru dalam kegiatan tersebut berkomentar, “ARD ini cukup efektif, karena kita tidak perlu repot menulis secara manual, yang kita kerjakan hanya proses input nilai. Namun, kekurangannya adalah kita harus mengerjakan satu waktu bersamaan dengan laptop yang berfungsi sebagai server,” kata Atifa, salah seorang guru.
Turut setia menemani juga dalam kegiatan ini Bapak Kepala Madrasah, Syamsul Bakhri sebagai Kepala Madrasah. Beliau berpesan,”Kepada seluruh guru mata pelajaran dan wali kelas, mari kita terus belajar beradaptasi dengan teknologi, sehingga Madrasah kita ke depan akan selalu update setiap masa,” Pesan beliau kepada para guru yang sedang asyik bertatapan dengan layar laptop.
Proses penginputan nilai di ARD ini ditargetkan selesai satu hari, dengan harapan, wali kelas bisa menyelesaikan proses cetaknya besoknya atau paling lambat minggu ini.
Para guru terlihat sangat serius mengerjakan ARD, juga diselingi oleh sedikit candaan motivasi oleh Kepala Madrasah dan para peserta NGOPI. (atf/syt/hmz)