Paria, (Inmas Wajo) – Pergantian dan rotasi tugas kepengawasan di Madrasah itu suatu hal yang lumrah sebagai penyegaran. Saharuddin, selaku pengawas baru di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah lingkup Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria, menggantikan posisi Mahyuddin Said. Kunjungan perdana ini sebagai langkah awal, untuk memantapkan Madrasah binaannya supaya memahami regulasi dan administrasi perangkat pembelajaran, ujar Saharuddin.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang guru Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria dan dihadiri oleh seluruh pembina, mulai dari guru Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah lingkup Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria Kec. Majauleng. Rabu, (16/1/2019)
Saharuddin selaku pengawas yang baru memberikan wejangan dan arahan, terlebih dahulu Subairi selaku Pimpinan Pondok yang merangkap sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang tak terhingga kepada bapak Pengawas yang meluangkan waktunya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan beberapa regulasi yang baru buat para pembina terutama guru-guru yang sudah sertifikasi dan inpassing, kata Subairi.
Saharuddin dalam paparannya menjelaskan bahwa seorang guru yang profesional bukan hanya mampu mengajar tetapi lebih dari itu harus mampu membuat administrasi pembelajaran dengan baik, ini yang menjadi masalah buat sebagian guru yang terkadang kurang memperhatikan persoalan admistrasinya, Paparnya
Bukan cuman itu, Saharuddin juga sempat memberikan bimbingan terkait penentuan KKM, bagaimana mekanisme seorang guru menentukan Kreteria Ketuntasan Minimalnya untuk setiap matapelajaran, terangnya.
Kegiatan ini akan belangsung secara kontinyu sampai semua guru dan pembina memahami secara mendalam terkait tugas dan fungsinya sebagai pendidik. Imbuhnya. (sub/hmz)