Sengkang (Inmas Wajo) – Pendidikan diniyah formal ini pada hakekatnya adalah pesantren yang selama ini mengembangkan pendidikan diniyah kemudian itu diformalkan. Dalam artian, bahwa kebebasan masing-masing pontren itu tetap menjadi hak-nya masing-masing pontren.
Pendidikan Diniyah Formal (PDF) ini pertama kali di launching oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin pada 25 Mei 2015 yang lalu yang ditandai dengan penyerahan Piagam Pendidikan Diniyah Formal untuk 14 pesantren dan Surat Keputusan bagi 31 Satuan Pendidikan Muadalah.
Memasuki hari terakhir Ujian Akhir Imthan Wathani (IW) PDF Ulya Pontren As’adiyah mendapat kunjungan dari KASI Kesetaraan Subdit PDMA. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau pelaksanaan ujian imthan wathani yang berlangsung di Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Jalan Veteran Sengkang, rabu (20/03/19).
Hery Mulyana, S.Pd., Kepala Seksi Kesantrian Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menjelaskan terkait wacana ujian PDF berbasis komputer untuk saat ini belum ada namun itu semua tergantung dari pimpinan khususnya Direktorat Jendral PD Pontren kalau memang wacana tersebut mau diuji dengan berbasis komputer atau android yah malah lebih bagus lagi jadi terkail dengan hal itu tetap kita tunggu petunjuk dari pimpinan kedepannya seperti apa.
Kami berharap kedepan khsusnya pada ujian imthan wathani ini lebih bagus dan lebih maju karena untuk sekarang ini titiknya harusnya 11 provinsi yang melaksanankan ujian ini tapi salah satu provinsi yaitu di kalimantan utara menyatakan mundur alasannya ujiannya ingin diikutkan pada madarasah dan sampai sekarang ini kami masi menunggu surat pernyataan dari pihak kanwil jadi bukan hanya lembaganya saja.
Alhamdulillah untuk imthan wathani tahun kedua ini PDF As’adiyah ada kemajuan dibanding dengan tahun yang lalu dimana pesertanya tahun lalu itu hanya sedikit dan kami lihat tahun ini sudah puluhan yang mengikuti itham wathani. Untuk jumlah secara keseluruhan peserta yang ikut IW di tahun 2019 ini sebanyak seribu delapan ratus delapan puluh lima. Harapan kami semoga kedepan PDF lebih berkembang. tuturnya. (jo/arf)