Belawa, (Inmas Wajo) – RA As’adiyah No. 3 Belawa tampil sebagai Peserta Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Prov. Sulsel Tahun 2019 sebagai satu-satunya representasi lembaga pendidikan Kemenag di Sulsel. Dengan menurunkan Tim Penilai yang diketuai oleh Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Suherman yang berjumlah 7 orang dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Biro Kesejahteraan Rakyat yang turut juga didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, H. Anwar. Rabu, (6/2/2019)
Menurut Kepala Biro Kesejahtetaan Rakyat, H. Suherman, bahwa sekarang ini Sekolah yg mengikuti Lomba Sekolah Sehat tentunya berlomba lomba membersihkan, pada saat akan mengikuti lomba tetapi harus menjadi budaya, dan tak kalah penting adalah sekolah yang paling tinggi inovasinya dan inovasi yg belum ada disekolah lain.
“Kita punya kunjungan ini adalah menilai sekolah-sekolah yang memang dari awal sudah menjadi juara di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten, sekarang kita lakukan lagi penilaian untuk tingkat provinsi, dan nantinya sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Wajo ini bagus, akan kita masukkan sebagai sekolah yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ke tingkat nasional, ini merupakan program pemerintah pusat Sampai dengan saat ini”, ungkapnya.
“Kesan saya di Kabupaten Wajo ini adalah sekolahnya cukup bagus, cukup bersih tetapi bukan cuma salah satu indikator penilaian pemeriksaan sekolah itu. Bagaimana program yang dibuat setiap sekolah dan diterapkan kepada siswanya. Sebagaimana kita tahu bahwa Kebersihannya sekolah sehat itu bukan hanya kegiatan semacam ini, hal tersebut cerminan menjaga lingkungannya, karena di mana-mana bahaya mengancam untuk anak sekolah terutama masalah narkoba dan lain-lain. Dengan adanya sekolah sehat dan sekolah bersih, kita harapkan masalah narkoba dan kenakalan anak sekolah itu semua bisa kita hindari, jelasnya.
“Kalau sekolah bersih pasti gurunya juga mengontrol setiap saat utamanya kantin. Sekolah sehat itu kita lihat juga ruang guru, di mana ventilasi, yang mana semua itu dapat penilaian. Kantin harus bersih dan tidak boleh makanan dari luar masuk, nanti ada anak-anak sakit, inilah semua yang menjadi penilaian sekolah sehat”, tutupnya.
Setelah menyelesaikan penilaian di RA As’adiyah No. 3 Belawa, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Tempe dan kunjungan ke tim Pembina UKS Kecamatan Tempe, selanjutnya dilanjutkan ke SDN 2 Maddukelleng , kemudian ke Kecamatan Pammana dengan mengunjungi SLTP Negeri 5 Pammana. Setelah itu ke Sekretariat tim Pembina UKS Kecamatan Pammana, kemudian pelepasan tim penilai Lomba Sekolah Sehat menuju ke Kabupaten Bone.
Ketika rombongan tim penilai LSS akan meninggalkan Wajo, mereka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas penerimaan yg begitu sangat mengesankan. Kerjasama seluruh Perangkat Daerah jelas terlihat, hal ini disampaikan langsung kepada Sekretaris Daerah yang melepas rombongan di kantor Kecamatan