Paria, (Inmas Wajo) – Mengikuti perkembangan zaman adalah suatu keniscayaan yang harus kita terima, Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria sudah dua kali dengan yang sekarang ini mengikuti simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Kendatipun demikian kemarin tepatnya tanggal 21/1/2019 mengalami kendala teknis dan tidak bisa melangsungkan siumulasi UAMBN-BK sepenuhnya.
Semua santri merasa lega, karena prosesi simulasi UAMBN-BK berjalan dengan normal, tertib dan aman. Dengan proktor dan teknisi yang profesional, gigih cakap dan tangguh, Baso Safwan dan Andi Udin, mereka berdua sangat optimis bahwa UAMBN-BK Insya Allah harus sukses karena ini adalah amanah negara yang harus kita laksanakan dengan motto ikhlas beramal, Kata Subairi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh santri MTs Kelas IX dan MA kelas XII lingkup Pontren Al-Mukhlisin DDI Paria Kec. Majauleng. Selasa, (22/1/2019)
Ambo sengngeng selaku kepala Madrasah Aliyah menjelaskan bahwa “UAMBN-BK yang terdiri dari tiga mata pelajaran (Qur-an hadis, Fiqih, SKI), harus dimaksimalkan dalam menjawab soal-soal tersebut, karena kita akan merasa malu jika santri memperoleh nilai yang rendah sementara materi pelajaran Agama adalah komsumsi kita setiap hari,”. Jelasnya
Sementara Subairi selaku Pimpinan Pontren merangkap Kepala MTs. senantiasa memberikan stimulan kepada seluruh stakeholder lingkup Pontren Al-Mukhlisin DDI Paria, “Keberhasilan santri dalam tahapan UAMBN-BK adalah berkat perjuangan Bapak/Ibu para pembina semua, tanpa sinergitas kalian semua, kesuksesan sulit kita raih,”, terangnya. (sub/hmz)