Paria, (Inmas Wajo) – Suatu kebahagian yang menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Al Mukhlisin DDI Paria, Pasalnya, pada pelaksanaan Upacara Bendera yang dirangkaikan dengan penyerahan Trophy Rektor Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang di lapangan olah raga Pondok Pesantren DDI Al-Muhlisin Paria Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Senin, (17/12/2018)
Kompetisi Dakwah yang digelar oleh Institut Agama Islam (IAI) As-adiyah dilakasanakan di aula Kampus Institut Agama Islam As’adiyah. Jalan Veteran Lapongkoda, Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo pada tanggal 13/12/2108
Kegitan tetsebut diikuti oleh seluruh tingkatan SMA/MA sederajat se Kabupaten Wajo tahun 2018 yang di buka oleh Rektor Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang H Yunus Pasanreseng dan dihadiri oleh Bupati Wajo terpilih yang juga sebagai dosen IAI As’adiyah H Amran Mahmud dan beberapa dosen IAI As’adiyah beserta Pendamping peserta Kompetisi dakwah dari masing-masing sekolah dan madrasah.
Pondok Pesantren Al Mukhlisin DDI Paria mendelegasikan dua orang santri terbaik dalam ajang kompetisi dakwah yang megangkat tajuk ” Wawasan moderasi Islam mengawal gerakan revolusi kampus hijau menuju Islamic University of As’adiyah Sengkang. Muhammad Nuzul Akbar sebagai delegasi Pondok Pesantren DDI Al-Mukhlisin megangkat tajuk ” Bagaimana kita mengisi momen maulis Nabi?,”. Sedangkan Muhammad Risky membawakan ceramahnya dengan tajuk ” Agar mencintai dan dicintai Rasulullah,”.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentengi generasi muda dari paham-paham radikalisme anti maulid yang sekarang ini sudah tersebar dimana-mana dan dapat merusak kearifan lokal. ujar Yunus Pasanreseng Andi Padi. (sub/hmz/arf)