Doping, (Inmas Wajo) – Terbatasnya penggunaan media sosial di kalangan santri menyebabkan minimnya informasi dari dunia luar yang didapatkan tak terkecuali info seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Sehingga seringkali santri yang sudah berada di tingkat akhir dilanda kebingungan memilih tempat untuk melanjutkan studinya. Hal inilah yang mendorong mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk melanjutkan sosialisasinya ke Madrasah dan Sekolah.
Setelah Madrasah Aliyah As’adiyah Putri Sengkang, dan Madrasah Aliyah (MA) As’adiyah Putra dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya As’adiyah Putra Sengkang di Macanang Kec. Majauleng. Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan Road Shownya di Pontren Darul Mu’minin As’adiyah Doping Kec. Penrang dan selanjutnya Pontren Al-Mubarak DDI Tobarakka Kec. Pitumpanua serta Pontren Al-Mukhlisin DDI Paria Kec. Majauleng.
Sosialisasi kali ini dibawakan oleh Muhflihah Sudirman (mahasiswi Dirasat Islamiyah semester 6), Salahuddin Al-Ayyubi (mahasiswa Dirasat Islamiyah semester 4), Mutmainnah (mahasiswi Ilmu Keperawatan semester 2). Kedatangan 3 mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini disambut baik oleh pembina dan antusiasme santri untuk mengikuti sosialisasi tersebut di Pontren Darul Mu’minin As’adiyah Doping Kec. Penrang. Ahad, (3/2/2019)
Di awal pemaparan Muhflihah Sudirman, terlebih dahulu beliau menjelaskan bahwa yang akan disampaikan adalah Sosialisasi kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Beasiswa Unggulan Kemdikbud. menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilalui agar dapat diterima di Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta bagaiamana cara memperoleh beasiswa ungggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Muflihah dkk nampak senang dan enjoy melaksanakan road show tersebut karena disamping dapat bersilaturrahim dengan adik-adiknya juga dapat berbagi pengalaman dan berusaha menebar manfaat kepada sesama, karena sebaik-baik manusia itu adalah yang paling bermanfaat kepada sesamanya, ungkap Upphy kepada tim Inmas Kemenag Wajo
“Senang sekali melihat antusiasme anak-anak di sini, dengan pertanyaan kocak yang sesekali memecah tawa di tengah sosialisasi. By the way, lumayan jauh memang, tapi terbayar dengan antusiasme, pemandangan sekolah yang luas, dan keramahan guru-guruta yang ada di sini, ini juga pertama kalinya saya kesini”, tulis Upphy di akun Facebooknya. (hmz)