Sengkang (Inmas Wajo) – Memasuki hari kedua Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Calon Pengantin Angkatan I Tahun 2019. Bimbingan Masyarakat Islam kembali melakukan pembinaan kepada 53 pasangan muda mudi yang berasal dari Kecamatan Tempe, Bola, Tanasitolo, Pammana dan Sajoanging pada Rabu 13/03/19 bertempat di Aula pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Jalan Akasia Sengkang.
H. Anwar Kakankemenag Wajo selaku narasumber dirinya mengatakan bermacam macam tujuan orang menikah ada yang mengatakan ingin bahagia, ingin hidup nyaman dan tenang bersama orang yang di cintai namun yang paling penting juga bagaimana kita mencintai keluarga pasangan kita karena mereka adalah juga sudah termasuk bahagian dari keluarga.
Sekarang ini banyak pasangan yang tidak mengerti arti sebuah pernikahan itu sehingga banyak terjadi perceraian dari presentase disulawesi selatan angka perceraian mencapai 40.000. perceraian dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya dipengaruhi praktek pernikahan dini dan ekonomi, H. Anwar berharap semoga kedepan hal yang seperti ini tidak banyak terjadi khususnya di daerah kita kabupaten wajo.
H. Anwar Menambahkan, dalam sebuah keluarga pastilah ingin merasahkan yang namanya sebuah kebahagian namun banyak yang salah mengartikan bahwa bahagia itu karena adanya fasilitas seperti rumah dan mobil mewah namun pada dasarnya kebahagian itu ada dihati. Jadilah seorang suami dan istri saling melengkapi dan saling menghargai.
Jadilah wanita sholeha yang pandai bersyukur dengan pemberian suami sedikit atau banyak, ciri wanita sholeha itu yang pertama adalah taat kepada Allah, kedua taat kepada suaminya, ketiga mampu menjaga harta suaminya dan keempat menjaga dirinya dari pandangan orang lain dan begitupuan dengan sebaliknya seorang suami harus mengerti dengan istri jadi dalam berumah tangga itu harus ada keseimbangan, karena begitu besarnya tanggung jawab seorang suami begitupun sebaliknya dengan istri. paparnya
Beliau juga mengajak untuk meneladani kehidupan keluarga Rasulullah SAW bagaimana beliau ketika pulang terlambat kerumah dan pada saat itu Aisya Istri Nabi khawatir hingga menjelang subuh ia tidak menjumpai suaminya tersebut tidur disebelahnya, dengan gelisah Aisya pun mencoba bejalan keluar ketika pintu dibuka Subhanallah Aisya kaget melihat Rasulullah tidur depan pintu dan ternyata Rasulullah tak tega membangunkan istrinya.
Kegiatan Bimwin ini digelar selama 2 hari Selasa dan Rabu 13-14 Maret 2019, H. Muhammad Subhan Kasi Bimas Islam Mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kepada para remaja yang akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga. (jo)