Kakan Kemenag Motivasi Guru PAI Melaui MGMP

Sengkang (Humas Wajo) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, H. Muhammad Yunus menghadiri kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kab. Wajo, Selasa, (23/5/2023).

Dengan agenda Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Tunjangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Semester I Tahun Anggaran 2023 yang digelar di SMP N 1 Sengkang.

Turut hadir juga mendampingi Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Bapak Hamzah Alias, staf pelaksana Seksi PAIS, Fahrul Islam dan seluruh Guru Pendidikan Agama Islam SMP se-Kab. Wajo penerima tunjangan sertifikasi yang berjumlah 52 orang.

Dalam arahannya, beliau memaparkan berbagai macam tawaran solusi terkait dengan Problematika dan Dinamika serta Tantangan menjadi seorang Guru Pendidikan Agama Islam saat ini dengan kompleksitasnya perkembangan dan tranformasi digital yang tak dapat dihindari yang berimplikasi pada peserta didik.

Beliau juga memberikan suntikan-suntikan motivasi yang dapat mere-charge dan mengobarkan semangat Guru PAI dalam melaksanakan tugas, “Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam adalah profesi yang sangat mulia karena dapat menjadi penentu karakter peserta didik, teruslah menebar manfaat dengan mentransfer ilmu seikhlas mungkin sehingga senantiasa bernilai ibadah. Jadikan tantangan sebagai motivasi dan bukan justru sebaliknya yang dapat melemahkan semangat pengabdian kita untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa, tetaplah optimis, jangan pessimis dan hindari sikap apatis”. ujarnya.

Dalam sesi sharing, Ustadz Mansur Maju, Guru PAI SMPN 2 Sengkang, memaparkan adanya kendala mengarahkan peserta didik dalam hal pembinaan keagamaan, salah satu problem yang dikemukakan beliau adalah adanya mindset sentralisasi dan tanggung jawab pembinaan keagamaan peserta didik hanya tertumpu pada Guru PAI semata, guru mapel yang lain seolah lepas tanggung jawab, padahal sesungguhnya ini adalah responsibility bersama secara kolektif dari seluruh dewan guru pembina meskipun yang diampu adalah mata pelajaran umum, ungkap Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Sengkang.