Sengkang, (Inmas Wajo) – Di penghujung tahun 2018, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Wajo gelar kegiatan Silaturrahim dan Dialog Kerukunan antar umat beragama se-Kabupaten Wajo yang bertempat di salah satu restoran ternama di kota Sutera Segkang yaitu Lesehan Jetpur (diambil dari nama monumen Pesawat Jet Tempur-red). Rabu malam, (26/12/2018). Dengan konsep kiranya bisa membawa ke suasana yang lebih rileks dan penuh keakraban tanpa mengurangi nilai serta substansi dari pertemuan itu sendiri.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Memperkuat Harmonisasi Antar Tokoh dan Lintas Agama” dengan menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, seluruh perwakilan ormas Islam yang ada di Kab. Wajo seperti NU, As’adiyah, DDI, Muhammadiyah dan Khalwatiah beserta tokoh lintas agama yaitu Pendeta agama Katolik dan Protestan.
Dalam arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, H. M. Arsyad AT menghimbau agar senantiasa menciptakan suasana kedamaian sekàlipun potensi-potensi gesekan akan mudah terjadi dan JIKAPUN MUNCUL SUATU GESEKAN, MARI kita kembalikan kepada KONSEP dasar AJARAN PADA setiap agama bahwa tak satupun agama yang mengajarkan UMATNYA pertentangan dan permusuhan, tentu kita semua rindu akan perdamaian, ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan ini, ujar beliau.
“Kita kembalikan bagaimana peran dan fungsi FKUB itu sendiri, eksistensi FKUB sangat strategis jika kita bisa manfaatkan dan pergunakan sebagaimana mestinya yaitu pada intinya dapat meredam konflik sedini mungkin bahkan dapat kita jadikan pencegah timbulnya gesekan-gesekan horizontal yang pada prinsipnya itu tergantung juga kepada kita semua mau dibawa kemana ini wadah FKUB ke depan, jelas Pak Kakan.
Tidak lupa juga Arsyad AT selaku Kakankemenag Kab. Wajo mengungkapan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada pengurus FKUB yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerjanya sehingga tercipta kondisi kerukunan yang semakin harmonis seperti saat ini, mari kita pertahankan terus dan ciptakan suasana kondusif sehingga aktifitas dapat pula berjalan lancar, harap eks Kakankemenag Pinrang.
Di akhir sambutan Kakankemenag Kab. Wajo, beliau sangat mengharapkan keterlibatan dan partisipasi para tokoh dan pemuka agama bersama jamaatnya untuk mengikuti Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama yang akan digelar pada hari Ahad, 30 Desember 2018 mendatang.
Dalam kesempatan lain, Ketua FKUB Kab. Wajo, H. Andi Syahrulyali Razak menghimbau bahwa dalam rangka menyambut tahun baru, mari kita tetap jaga kerukunan meskipun tahun ini merupakan tahun politik, jangan sampai nilai-nilai agama dibawa ke ranah politik.
Senada dengan Sekretaris FKUB Kab. Wajo, H. Andi Muh. Hasbih yang juga sebagai Kasubbag TU Kankemenag Wajo mengharapkan bahwa sebagai pengurus FKUB janganlah kita ikut terbawa-bawa dengan polemik yang terjadi seputar peringatan Natal dan Tahun Baru, mari kita kedepankan nilai-nilai toleransi antar umat beragama, ujar eks Ka. KUA Tempe.
Pada kesempatan sesi dialog, Pdt. Dedi Limboky dari Gereja Katolik Petra mengusulkan kiranya kegiatan-kegiatan FKUB berikutnya dapat ditempatkan di Kecamatan supaya bisa dijadikan sebagai ajang silaturrahim kepada masyarakat sekaligus kita sosialisasikan eksistensi FKUB di Wajo sehingga dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat itu sendiri.
Di penghujung kegiatan, secara kompak dan bersamaan, para pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengucapkan “Selamat Natal dan Tahun Baru, semoga kedamaian dan kesejahteraan senantiasa menyertai kehidupan kita semua, Amin.” (hsb/hmz/arf)