Mangkoso, (Inmas Wajo) – Terkadang sebagian orang salah menginterpretasi makna atau arti takbir, Takbir biasanya dikonotasikan kepada dengan faham radikal atau garis keras yang ingin melibas faham atau aliran lain yang tidak sejalan dengan manhajnya. Ummat Islam mempunyai andil yang besar untuk meluruskan mispersepsi terhadap lantunan takbir tersebut, dan kita sebagai ummat Islam yang moderat harus selalu mengkampanyekannya kepada masyarakat agar mempunyai pemahaman yang benar akan arti atau makna takbir yang sesungguhnya. Papar AG H. Muh. Farid Wajdy.
H. Muh Faried Wajdy menggemakan takbir sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah SWT melihat ribuan panji-panji santri dari berbagai utusan kontingen Pondok Pesantren se Sulselbar berkumpul di lapangan olah raga kampus 1 Pondok Pesantren DDI Mangkoso mengikuti pembukaan Porseni dalam rangka Milad ke 80 Pontren DDI Mangkoso dan Haul AG. H. Abdurrahman Ambo Dalle yang ke-22. Kata AG Faried Wajdy
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus 1 Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Selasa, (08/01/2019). Kegiatan tersebut juga direalisasikan dalam rangka mempererat tali silaturrahim antara para pembina Pondok Pesantren Se Sulawesi Selatan dan Barat yang pesertanya kurang lebih dari 1300 orang dari 16 belas Pondok Pesantren. (sub/hmz)